Tips Cara Mencari Interval Kelas

Apa itu Interval Kelas?

Interval kelas adalah salah satu metode pengorganisasian data statistik yang digunakan untuk membuat tabel distribusi frekuensi. Interval kelas adalah rentang nilai yang diberikan untuk mengelompokkan data-data dalam tabel distribusi frekuensi. Rentang ini dibagi menjadi beberapa bagian dan masing-masing bagian ini disebut sebagai interval kelas. Interval kelas sangat penting untuk membuat tabel distribusi frekuensi agar lebih mudah dibaca. Interval kelas juga bisa diterapkan ke data statistik lain, seperti data kuantitatif, data kualitatif, dan data kompleks.

Cara Mencari Interval Kelas

Pertama-tama, Anda perlu mengetahui nilai tertinggi dan terendah dari data statistik yang Anda miliki. Jika Anda memiliki data antara 1 hingga 10, nilai tertinggi adalah 10 dan nilai terendah adalah 1. Setelah itu, Anda harus menentukan berapa banyak interval kelas yang akan Anda gunakan. Untuk contoh ini, kita akan menggunakan 4 interval kelas. Dengan menggunakan formula, Anda bisa menghitung banyaknya interval kelas yang Anda butuhkan. Rumus yang digunakan adalah 1 + 3,32 log2n, di mana n adalah jumlah data yang Anda punya. Jadi, jika Anda memiliki 10 data, maka Anda harus memiliki 4 interval kelas.

Menentukan Batas Interval Kelas

Setelah Anda mengetahui berapa banyak interval kelas yang Anda butuhkan, Anda harus menentukan batas interval. Untuk menentukan batas interval, Anda harus menggunakan rumus (nilai tertinggi – nilai terendah) dibagi dengan jumlah interval kelas. Jadi, untuk contoh di atas, formula yang digunakan adalah (10 – 1) dibagi dengan 4, yang akan menghasilkan nilai 2. Ini berarti bahwa rentang interval kelas adalah 2. Sekarang Anda dapat menentukan batas interval kelas, yaitu 1, 3, 5, 7, dan 9. Setelah Anda menentukan batas interval kelas, Anda dapat menyusun tabel distribusi frekuensi.

Kesimpulan

Interval kelas adalah rentang nilai yang digunakan untuk mengelompokkan data dalam tabel distribusi frekuensi. Untuk mencari interval kelas, Anda perlu mengetahui nilai tertinggi dan terendah dari data yang Anda punya. Setelah itu, Anda harus menentukan jumlah interval kelas yang akan Anda gunakan dan menghitung nilai batas interval kelas. Setelah itu, Anda dapat menyusun tabel distribusi frekuensi yang menggunakan interval kelas tersebut. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah menganalisis dan memahami data statistik yang Anda punya.