Tahun 2022, sebagian besar sekolah menengah kejuruan di Indonesia telah melaksanakan Ujian Nasional (UN) atau Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Setelah lulus dari SMK, para siswa harus menghitung Nilai UN/IPK-nya (Indeks Prestasi Kumulatif) untuk melanjutkan kuliah. Jadi, bagaimana cara menghitung nilai UN/IPK-nya?
Cara Menghitung Nilai UN/IPK SMK
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk menghitung nilai UN/IPK SMK:
1. Ambil nilai rata-rata dari mata pelajaran yang diambil
Untuk menghitung Nilai UN/IPK-nya, siswa SMK harus menghitung rata-rata dari semua mata pelajaran yang diambilnya. Nilai rata-rata ini akan menjadi nilai yang digunakan untuk menghitung Nilai UN/IPK-nya. Jika siswa telah mengambil semua mata pelajaran yang ditawarkan di sekolahnya, maka nilai rata-rata yang digunakan adalah nilai rata-rata dari semua mata pelajaran.
2. Tambahkan nilai Ujian Nasional atau USBN
Setelah siswa menghitung nilai rata-rata dari semua mata pelajaran yang diambilnya, ia harus menambahkan nilai Ujian Nasional atau USBN-nya ke nilai rata-rata tersebut. Jika siswa telah mengambil Ujian Nasional atau USBN, maka nilai Ujian Nasional atau USBN-nya ditambahkan ke nilai rata-rata untuk menghitung Nilai UN/IPK-nya.
3. Hitung nilai UN/IPK
Setelah nilai Ujian Nasional atau USBN-nya ditambahkan ke nilai rata-rata, siswa harus menghitung nilai UN/IPK-nya. Nilai UN/IPK ini ditentukan berdasarkan nilai rata-rata dan nilai Ujian Nasional atau USBN-nya. Nilai UN/IPK ini adalah nilai yang akan digunakan untuk mendaftar di perguruan tinggi.
4. Simpan hasil UN/IPK
Setelah siswa menghitung nilai UN/IPK-nya, ia harus menyimpannya di tempat yang aman. Nilai UN/IPK ini akan digunakan untuk menentukan apakah siswa memenuhi syarat untuk mendaftar di perguruan tinggi. Jadi, jangan sampai nilai UN/IPK ini hilang atau rusak.
Itulah cara menghitung nilai UN/IPK SMK. Sekarang, para siswa SMK di Indonesia dapat menghitung nilai UN/IPK-nya dengan mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, para siswa dapat mengetahui berapa nilai UN/IPK-nya sebelum mendaftar di perguruan tinggi.
Leave a Reply