Kwh meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur energi listrik yang digunakan. Pada umumnya kwh meter hanya digunakan untuk mengukur listrik monophase, namun jika dibutuhkan untuk mengukur listrik 3 phase, maka kwh meter digabungkan dengan CT (current transformer) untuk memudahkan proses pengukuran.
Cara Menghitung Kwh Meter 3 Phase Dengan CT
Untuk menghitung kwh meter 3 phase dengan CT, Anda harus mengerti rumus listrik yang digunakan. Rumus listrik yang akan digunakan adalah:
Kwh = (V x I x P x F x B) / 1000
Keterangan:
- V = Tegangan (Volt)
- I = Arus (Ampere)
- P = Faktor daya (Cos Phi)
- F = Faktor jam (Jam/hari)
- B = Bilangan jam (jam dalam 1 bulan)
Kwh meter 3 phase dengan CT ini juga memiliki konfigurasi tertentu yaitu:
- 3 CT dengan rasio 1:200
- Kwh meter 3 phase dengan tiga fasa AC
- Kwh meter digital
Proses Mengukur Kwh Meter 3 Phase Dengan CT
Setelah memahami rumus dan konfigurasi yang digunakan, proses pengukuran kwh meter 3 phase dengan CT dapat dilakukan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
- Pastikan konfigurasi CT dan kwh meter sesuai dengan yang telah ditentukan.
- Periksa alat untuk mendeteksi kerusakan.
- Pastikan kwh meter berfungsi dengan baik.
- Pastikan arus dan tegangan sesuai dengan yang ditentukan.
- Pastikan kwh meter telah dimulai dari nol.
- Hitung nilai kwh dengan rumus yang telah ditentukan.
- Simpan hasil pengukuran dan catat hasil pengukuran.
Dengan melakukan langkah-langkah diatas, Anda dapat dengan mudah menghitung kwh meter 3 phase dengan CT. Namun, jika Anda masih bingung dalam menghitungnya, Anda sebaiknya meminta bantuan dari ahli listrik untuk memastikan hasil pengukuran yang tepat dan akurat.
Leave a Reply